welcome to SMP 3 Sragi

Selamat datang di blog SMP 3 Sragi

Blog ini kami tujukan bagi anda yang ingin mengakses informasi yang berkaitan dengan SMP 3 Sragi, meliputi informasi akademis, non akademis maupun informasi lainnya

Gunakan kesempatan ini untuk dapat berpartisipasi dalam membangun SMP 3 Sragi menuju ke sekolah yang lebih maju dan lebih berprestasi

Selamat bergabung bersama kami

Kamis, 29 Desember 2011

Jumbara VIII SMP 3 Sragi

Regu PMR SMP 3 Sragi telah mengikuti kegiatan Jumbara VIII PMI Kabupaten Pekalongan yang dilaksanakan pada tanggal 15-18 Desember dan bertempat di Bumi Perkemahan Linggo Asri. Regu PMR SMP 3 Sragi mendapatkan juara untuk kategori C. Hal ini merupakan suatu prestasi yang cukup membanggakan bagi SMP 3 Sragi.
SMP 3 Sragi .... Jaya!

Para Pembina Pendamping

Foto bareng dulu ah..

Pembukaan Jumbara VIII PMI Kabupaten Pekalongan tahun 201

Upacara pembukaan Jumbara VIII PMI Kabupaten Pekalongan tahun 2011


Santai di depan tenda

Persiapan lomba pembuatan souvenir

Trio Kwek Kwek Kwek dari SMP 3 Sragi

Siap-siap menuju bumi perkemahan Linggo Asri

Pembekalan Oleh Kesiswaan, Ibu Dhevi Wulansari, S.Pd

Penyerahan tropi juara Jumbar VIII PMI Kabupaten Pekalongan tahun 2011

Memaknai Datangnya Tahun Baru

Tahun Baru selayaknya menjadi awal dari sesuatu yang baru dalam diri kita.Sesuatu yang baru dan sesuatu yang tentunya mampu membuat diri kita lebih baik dari sebelumnya. Marilah kita renungkan semua hal yang ada dalam diri kita selama satu tahun sebelumnya. Satu tahun yang wajib kita renungkan dan bisa kita perbaiki di tahun yang akan datang. 

Jika pada tahun lalu kita tidak pernah menghargai waktu, tahun baru adalah saat yang tepat untuk memperbaiki diri kita agar lebih disiplin dan lebih menghargai waktu yang ada karena waktu adalah sesuatu yang tidak mungkin kita dapatkan kembali jika kita telah melewatinya. Seandainya tahun lalu kita kurang menghargai diri sendiri, sudah waktunya bagi kita untuk memperbaiki diri, baik penampilan, tingkah laku, sopan santun dan sebagainya sehingga kita mampu menampilkan diri kita yang mempunyai kualitas pribadi yang bisa kita banggakan di depan orang lain.


Tahun baru setidaknya mampu memberikan semangat baru dalam kehidupan kita. Semangat baru membuat kehidupan senantiasa indah. Mulailah hari ini dengan semangat yang baru, semangat yang mampu menjadikan kita mampu untuk mengubah dunia, mampu menatap hari dengan lebih optimis dan rasional. Apa yang membuat seseorang menjadi pemenang atau pecundang? Yang membedakan adalah semangat. Seorang pemenang mempunyai kemampuan dan semangat yang lebih besar untuk dapat memberikan yang terbaik bagi dirinya dan orang lain.

Tahun baru haruslah membawa sesuatu yang baru dalam diri kita. Sesuatu yang baru yang berakar pada hasil yang telah kita dapatkan pada tahun sebelumnya. Tahun baru merupakan waktu untuk memperbarui prestasi kita, meng-upgrade kreatifitas kita, mengembangkan kemampuan kita, menebalkan percaya diri kita serta melebarkan pandangan kita tentang inti dari kehidupan kita di dunia. 

Mari kita awali tahun baru dengan berdo'a kepada Allah SWT. Kita bermunajat kepada Allah SWT agar di tahun baru ini, Allah SWT senantiasa menebalkan keimanan kita, memperluas pengetahuan kita serta memberikan hal-hal yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Yakinkan diri kita bahwa tahun baru ini harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Happy New Year...... Selamat Tahun Baru..... Wish it be our best......

Rabu, 28 Desember 2011

True Story of Me

Suatu hari, seorang anak dari keluarga sederhana bergegas pergi ke sekolah. Di saat anak-anak lain masih bersiap-siap untuk sarapan, dia sudah mengayuh sepeda menuju sekolahnya. Tidak ada yang istimewa dari anak ini. Dia berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya seorang guru SD dan ibunya hanya ibu rumah tangga. Sepeda yang digunakan juga sepeda BMX lama yang dibeli sewaktu kelas 3 SD. 

Sesampainya di sekolah, suasana masih terlihat lengang. Belum banyak siswa yang berangkat. Bergegas ia meletakkan tas di kelas dan langsung menuju kantor TU untuk mengambil kapur dan keperluan kelas lainnya. Tidak lupa ia mengambil air di ember untuk diletakkan di kelasnya.

Pelajaran pun di mulai. Jam pertama hari ini adalah pelajaran bahasa inggris. Pelajaran ini merupakan pelajaran yang disukai oleh anak tadi. Dia persiapkan semua buku bahasa inggris yang diperlukan. Tidak berapa lama guru  bahasa inggris pun memasuki kelas. Setelah membuka pertemuan, guru kemudian mengecek PR yang diberikan hari sebelumnya. Satu persatu anak disuruh mengerjakan PR tersebut di depan kelas. Anak ini juga disuruh mengerjakan PR di depan. Tetapi semua jawaban PR yang dikerjakan tidak ada yang betul satupun. Apa yang terjadi? Anak ini dihukum untuk berdiri selama 2 jam pelajaran bahasa inggris tersebut.

Kejadian tersebut berulang setiap kali ada pelajaran bahasa inggris. Anak tersebut selalu salah dalam mengerjakan  tugas. Walaupun pelajaran bahasa inggris merupakan pelajaran yang dia sukai tetapi mengapa dia tidak bisa mengerjakan tugas bahasa inggris? Pertanyaan tersebut selalu mengganggu pikiran anak tersebut.

Dalam pikirannya, anak ini selalu bertanya pada diri sendiri, "aku sudah berusaha untuk disiplin, berangkat pagi dan mengerjakan tugas guru, tetapi kenapa tidak bisa mengerjakan tugas yang diberikan beliau, apa yang salah pada diriku?" Pertanyaan-pertanyaan ini yang selalu mengganggu pikirannya.

Seperti biasa, anak ini berangkat ke sekolah pagi-pagi dan seperti biasa, mengerjakan  tugas kelas sehari-hari. Tidak ada perasaan bosan untuk berangkat pagi. Tidak ada perasaan lelah dengan rutinitas ini. Semua kegiatan ini seakan sudah menjadi rutinitas alami yang tidak perlu disuruh lagi.

Hari ini adalah ulangan bahasa inggris. Anak ini sudah merasa bahwa  ia akan tidak bisa mengerjakan soal ulangan nanti. Kertas ulangan sudah disiapkan, dan guru bersiap untuk memberikan soal. Sewaktu guru sedang menulis soal di papan  tulis, anak ini membuka buku catatan untuk mempelajari materi selagi ada kesempatan. Apa yang terjadi? Anak ini seakan-akan mendapatkan pencerahan. Materi pelajaran bahasa inggris yang dia baca dalam waktu yang sangat singkat tersebut telah dia pahami dengan begitu cepat. Segera buku itu ditutup kemudian mengerjakan soal yang telah diberikan.

Keesokan harinya ketika pelajaran bahasa inggris berlangsung, guru membagikan hasil ulangan kemarin. Sesuatu di luar dugaaan anak tersebut terjadi, dia mendapatkan nilai tertinggi di kelasnya. Semua siswa memandang heran. Dalam benak mereka bertanya, "kok bisa seorang siswa yang setiap kali pelajaran bahasa inggris pasti dihukum, sekarang menjadi anak dengan nilai tertinggi dalam pelajaran bahasa inggris?"

Kejadian serupa berulang kali terjadi, anak ini selalu meraih nilai tertinggi setiap ulangan  bahasa inggris dan tugas-tugas yang diberikan guru juga dikerjakan dengan baik dan sempurna. Guru pun bertanya kepada anak ini, "nak, apa yang membuat dirimu begitu mudah mencapai nilai bagus dalam pelajaran saya, sedangkan siswa lain tidak mengalami perkembangan sepesat kamu?"
Anak ini menjawab dengan lugu," saya sudah menyukai pelajaran bahasa inggris sejak saya SD pak"
Guru itu bertanya kembali, "tetapi kenapa nilai awalmu begitu jelek?" Anak ini menjawab, "karena saya belum menemukan kunci dari belajar bahasa inggris dan kunci tersebut saya dapatkan ketika belajar menjelang ulangan semester I kemarin"
Guru bertanya kembali," kunci apa yang kamu maksud?" Anak tersebut menjawab,"belajar dengan memahami dan kunci untuk memahami dengan disiplin belajar"

Selasa, 27 Desember 2011

Kepuasan, Buah Kerja Keras Kita

     Alkisah, usai sholat subuh Sang Raja memanggil 3 rakyatnya untuk menghadap dan mendapat tugas mengumpulkan buah-buahan dan dimasukkan dalam sebuah karung. Karung itu harus terisi penuh dan ketiganya diberi waktu sampai maghrib.
     Mendapati perintah raja seperti itu, ketiganya langsung meninggalkan istana untuk secepat mungkin menjalankan perintah raja. Orang pertama, menjalankan tugas tanpa tendensi apapun. Ia hanya ingin melaksanakan titah raja dengan sebaik-baiknya dan bermaksud menyenangkan hati raja. Ia pun  masuk dalam hutan untuk mencari buah-buahan yang enak dan segar. Meski terkadang harus melewati hadangan binatang buas, ia tetap berusaha semaksimal mungkin untuk mencari buah terbaik. Berbagai rintangan ia lalui, termasuk sekelompok monyet ganas yang suka menyerang manusia, sehingga tubuhnya pun sampai terluka. Akhirnya ia berhasil mengumpulkan buah-buahan segar terlezat  penuh satu karung sesuai perintah raja.
     Sementara orang kedua yang memiliki pemikiran serba instan mencari buah-buahan secara asal-asalan dan tidak pernah memikirkan apakah Sang Raja suka atau tidak. Dia hanya berpikir yang penting karung terisi penuh, yang berarti tugas bisa diselesaikan. Berdasar pikiran tersebut orang kedua ini dengan cepat bisa menyelesaikan tugasnya, meski buah masih terlalu muda dan belum matang ia petik dan dimasukkan dalam karung. Tak butuh waktu lama orang kedua ini bisa mengerjakan tugasnya. Sedangkan, orang yang ketiga mempunyai pikiran licik, dia mengisi separuh karungnya dengan rumput dan tanah. Sedangkan setengahnya diisi dengan buah-buahan yang busuk dan sisanya masih terlalu hijau atau belum layak dimakan. Dalam sekejap tentunya dia bisa menyelesaikan pekerjaan itu.
     Batas waktu yang diberikan untuk ketiganya pun habis. Sehabis maghrib ketiganya menghadap Sang Raja, dan melaporkan hasil kerja kerasnya sepanjang hari. Raja bangga dengan kerja ketiga rakyatnya dan menyuruh pegawainya untuk segera memberikan hadiah berupa menginap 3 hari 3 malam dalam istana yang megah. Praktis, ketiga rakyat itu menyambutnya dengan suka cita. Namun sebelum mereka melangkah kedalam 3 buah kamar mewah yang sudah disediakan, Sang Raja menyampaikan bahwa sebelum dan setelah jamuan makan selama 3 hari itu,  ketiga rakyat tersebut harus memakan apa yang ada didalam karung masing-masing.
     Begitu mendengar penjelasan rajanya, terbayang sudah apa yang akan terjadi. Orang pertama tentunya bahagia, karena dia membawa buah-buahan segar. Sedangkan orang kedua pucat, mengingat dia membawa buah-buahan yang pahit dan masih mentah, sementara orang ketiga langsung pingsan karena sock. Dia tidak bisa membayangkan harus makan tanah dan rumput.
Petik Pelajaran
     Kisah ini hanyalah cerita fiktif. Namun dari cerita ini diharapkan ada pelajaran berharga yang bisa kita ambil. Bahwa kepuasan itu adalah sesuatu yang harus kita perjuangkan dengan maksimal, dengan kejujuran dan keikhlasan dalam mengerjakannya. Sessungguhnya kepuasan itu adalah buah dari kerja keras kita yang diberikan oleh Allah sebagai hadiah (baca: pahala) untuk orang yang mau bersungguh-sungguh dalam berkarya.

sumber: Kospin Jasa dengan redaksi yang berbeda. oleh Mukhlis

UN 2012

Kisi Kisi Ujian Nasional 2012


Kisi Kisi Ujian Nasional 2012
Kisi-kisi ujian nasional 2012 (UN 2012)juga sudah ditetapkan BSNP bersamaan dengan POS UN 2012 dan Jadwal Ujian Nasional tahun 2012. Kisi-kisi Soal Ujian Nasional 2012 disusun berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar seperti yang telah diatur pada Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Jika kisi-kisi soal UN 2012 berdasarkan SK dan KD yang ada pada silabus dan RPP, seharusnya para guru tidak perlu khawatir karena secara pasti setiap Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar akan diajarkan melalui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Namun setiap Ujian Nasional datang, kekhawatiran pendidik selalu saja berlebihan.

Jadwal Ujian Nasional 2012

Saya ulangi sekali lagi, inilah jadwal Ujian Nasional 2012 yang akan dilaksanakan mulai April 2012. Waktu yang relatif singkat untuk mempersiapkan anak didik kita agar siap dari segala sisi.
No.Jenjang PendidikanUjian UtamaUjian SusulanPenentuan Kelulusan
1SMA/MA dan SMK16 – 19 April 201223 – 26 April 201224 Mei 2012
2SMP/MTs dan SMPLB23 – 26 April 201230 April – 4 Mei 201202 Juni 2012
3SD/MI dan SDLB07 – 09 Mei 201214 – 16 Mei 2912Kewenangan Provinsi

Kisi-kisi Soal Ujian Nasional 2012

A. SMP/MTs
  1. Bahasa Indonesia SMP/MTs
  2. Bahasa Inggris SMP/MTs
  3. Matematika SMP/MTs
  4. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs
B. SMPLB
  1. Bahasa Indonesia SMPLB – A, D, dan E (Tunanetra, Tuna Daksa Ringan, dan Tuna Laras)
  2. Bahasa Indonesia SMPLB – B (Tunarungu)
  3. Bahasa Inggris SMPLB – A, D, dan E (Tunanetra, Tuna Daksa Ringan, dan Tuna Laras)
  4. Bahasa Inggris SMPLB – B (Tunarungu)
  5. Matematika SMPLB – A, D, dan E (Tunanetra, Tuna Daksa Ringan, dan Tuna Laras)
  6. Matematika SMPLB – B (Tunarungu)
  7. Ilmu Pengetahuan Alam SMPLB – A, D, dan E (Tunanetra, Tuna Daksa Ringan, dan Tuna Laras)
  8. Ilmu Pengetahuan Alam SMPLB – B (Tunarungu)
C. SMA/MA
  1. Bahasa Indonesia SMA/MA (Program Bahasa)
  2. Bahasa Indonesia SMA/MA (Program IPA/IPS)
  3. Sastra Indonesia SMA/MA (Program BAHASA)
  4. Bahasa Inggris SMA/MA (Program IPA/IPS/Bahasa/Keagamaan)
  5. Bahasa Arab SMA/MA (Program Bahasa)
  6. Bahasa Jepang SMA/MA (Program Bahasa)
  7. Bahasa Jerman SMA/MA (Program Bahasa)
  8. Bahasa Prancis SMA/MA (Program Bahasa)
  9. Bahasa Mandarin SMA/MA (Program Bahasa)
  10. Matematika SMA/MA (Program IPA)
  11. Matematika SMA/MA (Program IPS/Keagamaan)
  12. Matematika SMA/MA (Program Bahasa)
  13. Fisika SMA/MA (Program IPA)
  14. Kimia SMA/MA (Program IPA)
  15. Biologi SMA/MA (Program IPA)
  16. Ekonomi SMA/MA (Program IPS)
  17. Sosiologi SMA/MA (Program IPS)
  18. Geografi SMA/MA (Program IPS)
  19. Antropologi SMA/MA (Program Bahasa)
  20. TAFSIR MA (Program Keagamaan)
  21. Hadist MA (Program Keagamaan)
  22. Fikih MA (Program Keagamaan)
D. SMALB
  1. Bahasa Indonesia SMALB – A, D, Dan E (Tunanetra, Tuna Daksa Ringan, dan Tuna Laras)
  2. Bahasa Indonesia SMALB – B (Tunarungu)
  3. Bahasa Inggris SMALB – A, D, Dan E (Tunanetra, Tuna Daksa Ringan, dan Tuna Laras)
  4. Bahasa Inggris SMALB – B (Tunarungu)
  5. Matematika SMALB – A, D, dan E (Tunanetra, Tuna Daksa Ringan, dan Tuna Laras)
  6. Matematika SMALB – B (Tunarungu)
E. SMK
  1. Bahasa Indonesia SMK
  2. Bahasa Inggris SMK
  3. Matematika SMK (Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian)
  4. Matematika SMK (Kelompok Akuntansi dan Pemasaran)
  5. Matematika SMK (Kelompok Pariwisata, Seni, dan Kerajinan, Teknologi Kerumahtanggaan, Pekerjaan Sosial, dan Adm. Perkantoran)
F. SD/MI
  1. Bahasa Indonesia SD/MI
  2. Matematika SD/MI
  3. Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI
G. SDLB
  1. Bahasa Indonesia SDLB – A, D, dan E (Tunanetra, Tuna Daksa Ringan, dan Tuna Laras)
  2. Bahasa Indonesia SDLB – B (Tunarungu)
  3. Matematika SDLB – A, D, dan E (Tunanetra, Tuna Daksa Ringan, dan Tuna Laras)
  4. Matematika SDLB – B (Tunarungu)
  5. Ilmu Pengetahuan Alam SDLB – A, D, dan E (Tunanetra, Tuna Daksa Ringan, dan Tuna Laras)
  6. Ilmu Pengetahuan AlaM SDLB – B (Tunarungu)