welcome to SMP 3 Sragi

Selamat datang di blog SMP 3 Sragi

Blog ini kami tujukan bagi anda yang ingin mengakses informasi yang berkaitan dengan SMP 3 Sragi, meliputi informasi akademis, non akademis maupun informasi lainnya

Gunakan kesempatan ini untuk dapat berpartisipasi dalam membangun SMP 3 Sragi menuju ke sekolah yang lebih maju dan lebih berprestasi

Selamat bergabung bersama kami

Kamis, 27 Oktober 2011


 

Tabrakan beruntun yang menewaskan pembalap Gresini Honda, Marco Simoncelli memang sangat fatal. Selain terlindas motor Colin Edward, kemudian Valentino Rossi, kepala dan dada Simoncelli mengalami cedera yang parah dampak dari terlepasnya helm dan hantaman keras.

Simoncelli sempat meregang nyawa sebelum akhirnya dipaksa menyerah saat berada di ruang perawatan dengan luka-luka yang sangat serius.

"Marco Simoncelli menyerah pada luka yang diderita di Malaysia." Begitu bait pesan tersebut muncul dari situs MotoGP, pihak penyelenggara pun langsung membatalkan seluruh balapan.

Juara dunia Casey Stoner pun ikut berkomentar,"" Begitu melihat rekaman itu hanya akan membuat anda mual. Setiap kali helm terlepas, itu bukan pertanda baik,"" katanya shock.

Direktur medis Dr Michele Macchiagodena dalam konfrensi pers berkata kondisi Simoncelli memang kritis saat tim medis mendatanginya usai tabrakan.

""Dia tertabrak pengendara lain. Dia mengalami trauma hebat di kepala, leher dan dada. Ketika staf medis kami datang, dia sudah tidak sadar. Di dalam Ambulans saat terjadi serangan jantung, mereka (tim medis) mulai melakukan CPR (resusitasi jantung dan paru),"" jelas Michele.

Simoncelli sempat bertahan melewati masa kritisnya saat berada di ambulance hingga sampai di pusat medis. Namun kondisinya bukan membaik, melainkan bertambah buruk.

""Ia diintubasi untuk melepas darah yang memenuhi dada. CPR dilanjutkan selama 45 menit karena kami mencoba untuk membantu dia tapi sayangnya itu tidak membantunya dan pada pukul 16.56 (waktu setempat), kami harus menyatakan dia telah pergi,"" jelas Michele.

Kabar tewasnya Simoncelli langsung menimbulkan duka di seluruh keluarga besar MotoGP. Pembalap MotoGP Inggris Cal Crutchlow menulis di Twitter: ""RIP Marco Simoncelli Seorang pengendara  yang besar dan baik. Saya yakin semua orang, keluarga dan rekan-rekan saya tidak akan pernah melupakan hari ini,"" tulisnya.

Simoncelli menutup karirnya di sirkuit Sepang, Malaysia. Tempat di mana dirinya pernah memenangi kejuaraan dunia 250cc pada tahun 2008, sebelum akhirnya memastikan diri bergabung di MotoGP 2010.(afz/jpnn)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar